Bentrokan antarwarga, hari ini, terjadi di Lampung Tengah. Menurut Kabid Humas Polda Lampung AKB Sulistianingsih, bentrokan itu melibatkan masyarakat dari Kampung Buyut dan Kampung Kesumadari, Kota Metro.
Sementara itu, menurut Kapolres Lampung Tengah AKB Herry Setyawan, kerusuhan antarkampung ini sebenarnya diakibatkan peristiwa yang terjadi pada Selasa (18/10).
"Masih seringnya masyarakat kehilangan hewan ternaknya, sehingga membuat rasa marah dan dendam menghinggapi masing-masing warga yang kehilangan," ujar dia.
Hal senada disampaikan Kapolres Kota Metro AKB Soejadi Supraptomo. Dia menyebutkan, peristiwa yang terjadi saat Sujai warga Dusun IV Kampung Kesumadadi Kotamadya Metro pukul 03.00 WIB kehilangan tiga ekor sapi.
"Setelah diumumkan oleh warga bahwa Sujai kehilangan ternak sapi, sebagian warga melihat ada orang yang lari di belakang rumahnya lalu mereka mengejar dan menghakimi orang yang diduga telah mencuri sapi tersebut hingga meninggal di tempat," kata dia.
Hingga berita ini diturunkan, belasan rumah terbakar dan puluhan rumah rusak berat akibat kerusuhan tersebut. Walau begitu, belum diketahui pasti ada tidaknya korban akibat konflik tersebut.
Namun yang pasti, sebelum terjadi kerusuhan meledak, petugas dan aparat kampung sudah melakukan evakuasi terhadap warga Kampung Kesumadadi/Bekri Kota Metro. Hal itu dilakukan demi mengantisipasi timbulnya korban jiwa. (Sumber: Ratna Nuraini)